REFLEKSI

Kamis Putih, Membasuh Kaki Sesama

Loading

Sewaktu kecil, bisa jadi kita pernah mengalami ibu kita mengajak untuk cuci kaki, bahkan beliau sendiri yang membasuhnya supaya kaki kita bersih. Selain itu, sudah dibasuh kaki kita, tambah digendong untuk masuk tempat tidur supaya kaki kita kembali tidak kotor.

Perayaan Kamis Putih ditandai dengan pembasuhan kaki para murid. Yesus membasuh dan menyekanya supaya mereka bersih. Dalam sejarahnya pembasuhan kaki dilakukan oleh budak atau wanita untuk tuannya atau tamu. Yesus memposisikan diri-Nya sebagai pelayan bagi para murid, simbolisasi pula bahwa DIA hadir bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani seluruh umat manusia. Namun demikian, sengsara dan salib diterima-Nya sebagai upah pelayanan-Nya. Tidak selamanya Yesus memikul salib, dan wafat di kayu salib, Bapa-Nya membangkitkan dan memuliakan-Nya.

Paus Fransiskus dua tahun terakhir ini memberi teladan bagi kita dengan mencium kaki para narapidana, termasuk yang tidak seiman, dan baru-baru ini pula mencium kaki presiden Sudan untuk perdamaian.

Kiranya menjadi inspirasi bagi umat kristiani juga “mencium kaki” saudaranya dengan wujud saling melayani dan berusaha sekuat tenaga untuk membangun perdamaian dimanapun kita diberi tugas perutusan di dunia ini.

Selamat memasuki tri hari suci, Tuhan memberkati.

RP Eko Susanto OSC

Facebook Comments

RP Santo OSC

Ketua Komisi Komsos KAM

Leave a Reply