Hari Raya Tritunggal Maha Kudus: BAPA, PUTERA DAN ROH KUDUS
Ams 6:22-31; Rom 51-5; Yoh 16:12-15/Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Segala sesuatu yang Bapa punya adalah Aku punya
Yesus mengatakan, masih banyak hal yang harus Ia sampaikan kepada para murid, tapi mereka belum mampu memahami. Setelah Yesus pergi, Ia akan mengutus Roh Kudus untuk menyertai mereka. Roh Kudus itu akan mengajarkan segala sesuatu tentang Yesus dan membantu mereka mengerti apa yang diajarkan Yesus. Roh Kudus akan memimpin para murid ke dalam seluruh kebenaran dan membantu orang beriman memahami kebenaran itu dan dapat melaksanakannya dalam situasi yang mereka hadapi.
Yesus telah memuliakan Bapa dengan menyatakan siapa Bapa dan apa kehendak-Nya. Para murid mengenal dan percaya kepada Bapa. Roh Kudus memuliakan Yesus dengan memberitakan apa yang Ia terima dari Yesus. Ia menunjukkan bagaimana ajaran Yesus dapat diterapkan. Roh Kudus akan menyampaikan hal-hal yang telah Ia terima dari Yesus. Yesus sepenuhnya melakukan kehendak Bapa dan Roh Kudus menyelesaikannya.
Kehadiran Yesus di dunia ini sangat singkat. Ia tak dapat mengajarkan segala sesuatu yang perlu diketahui para murid. Mereka yang hidup jauh sesudah Yesus hanya dapat membaca Kitab Suci, sebagian kecil dari yang pernah diajarkan Yesus. Maka, Yesus mengutus Roh Kudus yang senantiasa menyertai Gereja untuk membantu memahami apa yang pernah diajarkan Yesus, yang tertulis dalam Kitab Suci maupun melalui peristiwa kehidupan umat beriman sepanjang masa.
Hari Raya Allah Tritunggal mengingatkan kita akan kesatuan yang ada dalam diri ketiga Pribadi Ilahi, Bapa, Putera dan Roh Kudus. Yesus diutus untuk menyatakan dan melaksanakan kehendak Bapa. Roh Kudus diutus untuk menyelesaikan karya Kristus. Persekuatuan Allah Tritunggal dapat menjadi ajakan bagi orang Kristen untuk membangun persekutuan.
Membentuk persekutuan mengandaikan kemauan untuk menyingkirkan segala individualisme. Perbedaan bukan menjadi halangan untuk menjalin persekutuan dalam cinta, tetapi sebagai kekayaan yang memperindah hidup bersama. Bapa adalah Pencipta. Putera adalah Penebus. Roh Kudus adalah Dia yang menguduskan dan melanjutkan karya Kristus. Persekutuan Allah Tritunggal dalam komunitas cinta menjadi cerminan bagi setiap komunitas umat kristen, agar nama Allah Tritunggal senantiasa dimuliakan. Amin.
(RP FRANS SIHOL SITUMORANG OFMCap)
