OMK Harus Kritis Berdayakan Gadget Untuk Pengembangan Diri
Komsoskam.com – Diski, Kelompok kategorial Orang Muda Katolik (OMK) Paroki St. Paskalis Diski menghelat Seminar “Gadget for the Future” pada Minggu (28 Juli). Seminar yang dihadiri puluhan OMK dari lima stasi ini, menghadirkan Ananta Bangun (Komisi Komsos KAM) dan RP. Polyaman Purba OFM Cap (Pastor rekan di Paroki St. Petrus Medan Timur) sebagai narasumber.
Ananta Bangun, dalam presentasinya, mendorong agar kawula muda di Kuasi Paroki Diski memberdayakan perangkat gawai untuk pengembangan diri. “Jangan habiskan uang, waktu dan pikiran hanya untuk bersenang-senang. Sungguh sayang jika semua investasi tersebut tak digunakan untuk mengembangkan potensi diri kita masing-masing,” ujarnya.
Dia mencontohkan, sejumlah insan yang berhasil menyabet prestasi besar adalah orang yang punya tujuan jelas dalam hidupnya. Yakni dengan terus berani belajar dari kegagalan, serta konsisten memanfaatkan setiap perangkat yang dimiliki. “Internet adalah gudang pengetahuan, hayo jelajahi untuk mengasah keahlian tambahan atau soft skill,” katanya seraya merujuk pengalaman pribadi saat belajar aplikasi di Youtube untuk layout majalah Menjemaat — majalah resmi Keuskupan Agung Medan.
Pastor Poly, pada sesi kedua, turut meneguhkan agar OMK bijaksana dan semangat menghasilkan karya dengan perangkat gadgetnya masing-masing. “Orang Muda harus kritis dalam melihat apakah gadget adalah suatu kebutuhan atau keinginan belaka,” kata Imam Kapusin.
Menurutnya, perangkat teknologi tidak selalu jahat. “Sebagaimana sebilah pisau, yang bisa digunakan untuk hal baik atau jahat. Maka, perangkat gadget juga demikian.”
Para peserta antusias dan mengakui terinspirasi atas materi yang dipaparkan narasumber. “Semoga apa yang disampaikan narasumber dapat menjadi bekal penting dalam hidup kita. Dan semoga bisa kembali mengadakan acara seperti ini bagi OMK Kuasi Paroki Diski,” tutur Jimmy Lumban Gaol pada akhir acara.
(Eva Susanti Barus)
